Senin, 11 Januari 2016

3 Hunian yang Menggunakan Water Treatment Plant

BProperti - Nama sistem Water Treatment Plant (WTP) mungkin masih kurang familiar di telinga masyarakat luas. Bagi Anda yang belum mengetahui apa itu WTP, ini merupakan sebuah sistem yang difungsikan untuk mengolah air dari kualitas air baku (influent) yang kurang bagus, agar menghaslikan kualitas air pengolahan (effluent) standar mutu yang siap untuk dikonsumsi. WTP dalam bahasa Indonesia dikenal dengan singkatan Instalasi Pengolahan Air (IPA).


WTP biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan air pada berbagai sektor industri, seperti pabrik tekstil, makanan dan minuman, kertas, hingga di bidang kesehatan seperti rumah sakit. Tak hanya itu, kini sistem tersebut juga dipakai oleh sektor bangunan komersial seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan perumahan.
Sumber air yang akan diolah diambil dari berbagai sumber diantaranya sungai, danau, dan sumur yang memiliki tingkat kedalaman sesuai standar. Tak jarang, air laut dan sumur dangkal juga digunakan sebagai sumbernya.
Untuk memproses air kualitas rendah menjadi air bersih diperlukan beberapa tahapan yang harus dilalui. Dimulai dari pengambilan air pada sumber atau raw water, pre-sedimentasi basin, koagulasi, flokulasi, sediment basin, filtrasi, netralisasi, clear water tank, dan berakhir di distribution tank.
Tahapan-tahapan tersebut bergantung pada kualitas air yang akan diolah, dan kualitas hasil yang hendak dicapai. Kendati demikian tahapan tersebut merupakan prinsip dan cara kerja sistem pengolahan air (WTP). Lantas perumahan mana saja yang terintegrasi sistem ini?
  1. Woodlandpark Residence, Jakarta Selatan
woodlandpark-residence-1
Apartemen yang berlokasi di Jalan Kalibata, Jakarta Selatan, ini menawarkan gaya hidup sehat di dalam sebuah kawasan hunian. Hal ini tercermin dari material bangunan yang teruji ramah lingkungan.
Sumber air yang ada di masing-masing unit juga merupakan hasil dari pengolahan sistem WTP bersertifikat SUCOFINDO. Jadi, air Sungai Ciliwung yang berada di sisi belakang apartemen, diolah menjadi air bersih yang siap dikonsumsi untuk kebutuhan penghuni sehari-hari. Pihak pengembang juga telah merelokasi pohon-pohon tua (bukan ditebang), untuk dijadikan taman hutan yang menjadi center point di lokasi proyek (tree pit).
Selain fasilitas WTP, apartemen ini juga memiliki kolam renang, jogging track, sky lounge garden, children playground dan sport centers. Pilihan unit yang ditawarkan tower Mahogany di Woodlandpark Residence mulai dari tipe studio, 1 bedroom, 2 bedroom, dan 2+1 bedroom.
  1. Bumi Citeureup Asri, Bogor
Bumi-Citeureup-Asri-12
Perumahan bersubsidi yang berada di Citeureup, Bogor, ini terintegrasi dengan sistem Water Treatment Plant sebagai sumber air utamanya. Mengapa menggunakan sistem WTP? Hal ini dikarenakan kondisi air tanah di lingkungan perumahan Bumi Citeureup Asri banyak banyak mengandung zat besi, sehingga membuat warna pada air menjadi kuning-kecokelatan, bahkan seringkali menimbulkan bau tak sedap.
Untuk itu, pengembang mengolah air dari Sungai Cileungsi yang kurang bagus, agar bisa memberikan kualitas air bersih kepada penghuni. Akan tetapi air bersih yang dihasilkan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi, melainkan hanya untuk kegiatan MCK saja.
  1. Green Lake City, Jakarta Barat
GREEN-LAKE-CITY-DURI-KOSAMBI
Perumahan milik Agung Sedayu Group, Green Lake City, juga menggunakan Water Treatment Plant guna mencukupi kebutuhan air tiap penghuninya. Menariknya lagi, air hasil olahan ini bisa langsung diminum dan dimasak. Mengingat, kondisi air di kawasan Duri Kosambi terbilang kurang bagus untuk dikonsumsi langsung.

Penulis: Fathia Azkia
Sumber: rumah.com

Kiat Merancang Rumah untuk Lansia

BProperti - Usia lanjut atau disebut lansia merupakan suatu proses alami yang tidak bisa dihindari. Di usia ini, perubahan fisik dan psikis seseorang silih berganti bermunculan. Masalah persendian terutama pada bagian tungkai dan lengan, menjadi kendala utama yang menyebabkan lansia sulit berjalan.


Untuk itu, bagi Anda yang tinggal bersama orang tua berusia lanjut, ada baiknya bila memperhatikan segala sudut di dalam rumah guna memudahkan mereka saat melakukan aktivitas. Berikut enam poin yang harus Anda cermati saat mendesain rumah yang aman bagi lansia.

Kamar Mandi
Letak kamar mandi sebaiknya diposisikan di dekat—atau bahkan menyatu—dengan kamar tidur dan ruang keluarga. Hal ini guna mempermudah orang tua Anda saat mengakses kamar mandi. Mengingat, tubuh yang renta menyebabkan mereka tak punya banyak tenaga untuk bergerak ke ruang lain, selain kamar tidur dan kamar mandi.
Selain itu, ada baiknya jika ukuran kamar mandi didesain luas sehingga memudahkan mobilitas lansia di kamar mandi. Pasang pegangan pada dinding kamar mandi, terutama pada sisi pancuran, toilet, serta bak mandi untuk berendam. Pegangan bisa memudahkan lansia untuk masuk dan keluar dari bak mandi, dan mengurangi risiko tergelincir.
Anda juga bisa meletakkan tempat duduk tepat di bawah pancuran bagi lansia yang tidak mampu berdiri dalam waktu lama. Pemilihan lantai juga harus diperhatikan. Aplikasikan lantai bertekstur seperti batu alam yang tak licin dan aman. Terakhir, jangan ada level atau tangga di antara kedua ruangan tersebut.

Furnitur
Selain lantai, furnitur yang ada di dalam kamar mandi juga harus jauh dari kesan licin. Rutinlah membersihkan furnitur agar terhindar dari jamur yang muncul. Jika perlu, tambahkan karpet atau matt sebagai alas lantai kamar mandi. Penggunaan karet yang dapat menyerap air juga bisa dijadikan alternatif alas kamar mandi. Ingat, WC yang aman bagi lansia adalah WC duduk.
Sementara untuk furnitur di kamar tidur, pilih lemari pakaian dan meja rias yang rendah. Demikian juga dengan gagang pintu dan kuncinya, letakkan di tempat yang tidak terlalu tinggi sehingga orang tua dapat meraihnya.

Sanitair
Gunakan sistem air otomatis seperti selang atau pancuran, baik untuk membersihkan diri setelah buang air maupun saat mandi. Dengan demikian, lansia tidak perlu bersusah payah mengangkat gayung, yang dapat mengakibatkan otot terkilir.

Sistem Pencahayaan
Dari sisi pencahayaan, gunakan lampu dengan watt rendah yang mampu meminimalisasi radiasi panas. Selain itu, memanfaatkan cahaya matahari sebagai pencahayaan alam di siang hari juga bisa membantu. Selain sinarnya yang hangat, nuansa yang dihasilkan juga lebih menyenangkan.
Penggunaan jendela juga harus diperhatikan, karena biasanya orang tua sangat sensitif dengan hawa dingin yang datang dari jendela. Usahakan memilih jendela yang mudah dibuka dan ditutup.

Sirkulasi Udara
Kamar mandi membutuhkan sirkulasi udara yang baik, agar tidak pengap dan kesehatan terjamin. Hal ini bisa dilakukan dengan memperbanyak ventilasi atau dengan menciptakan taman kecil di sisi kamar mandi. Ujung-ujungnya, tidak hanya baik bagi paru-paru, suasana ceria pun bisa tercipta dengan menikmati indahnya taman.

Koridor
Mudahkanlah juga akses antar ruangan di dalam rumah, yaitu dengan melebarkan koridor. Hal ini untuk memudahkan pergerakan orang tua yang berjalan menggunakan alat bantu berupa kruk atau kursi roda. Begitupun dengan akses menuju luar rumah yang harus dibuat menjadi lebih lebar.
Demikian pula tempat penyimpanan makanan di dapur, usahakan tidak disimpan di tempat yang tinggi. Hal ini perlu dilakukan agar orang tua bisa meraih barang-barang yang mereka butuhkan dengan mudah.

Penulis: Fathia Azkia
Sumber: rumah.com

Selotip, Kreasi Baru Dekorasi Dinding Rumah

BProperti - Bosan dengan dinding rumah Anda yang polos? Simak artikel Balkonie.com selengkapnya untuk mendapatkan inspirasi dan cara untuk mengubah dinding lama yang polos, menjadi dinding yang istimewa dan terlihat mewah dengan menggunakan selotip.


1. Desain selotip dinding dengan pola yang simple

Image via buzzfeed.com
Image via buzzfeed.com
Image via creatingreallyawesomefreethings.com
Image via creatingreallyawesomefreethings.com
Image via houseandhome.com
Image via houseandhome.com

2. Desain dengan pola yang lebih rumit dan menggunakan cetakan

Jika Anda seseorang yang menyukai segala sesuatu yang simple, desain dekorasi dinding dengan selotip yang satu ini dapat Anda coba untuk menghias dinding Anda yang kosong. Yang perlu Anda persiapkan hanya sebuah selotip dengan pilihan warna yang sesuai dengan selera Anda.
Kunci terpenting dalam melakukan desain ini adalah perhitungan jarak antara pola selotip satu dengan selotip lainnya. Jarak yang Anda ambil dapat dilakukan sesuai selera Anda dan harus disesuaikan pula dengan ukuran dinding Anda agar tidak terlihat terlalu padat dan terlalu renggang. Jangan lupa untuk mengambil jarak yang konsisten antara pola satu dengan pola lainnya agar dinding Anda terlihat rapi.
Seperti yang dapat dilihat pada gambar satu dan dua, Anda dapat membuatnya dengan menggunakan pola tanda tambah atau segitiga. Atau Anda juga dapat menggunakan pola lain sesuai dengan kreatifitas Anda misalnya berbentuk bulat atau hati.
Pada gambar ketiga dengan garis lurus dan penggunaan selotip warna warni sangat cocok untuk diaplikasikan pada kamar anak Anda agar terlihat lebih menarik. Pola ini juga cenderung mudah dan tentu tetap harus diperhatikan konsistensi letak solatip satu dengan selotip lainnya.
dekorasi-selotip-4
Image via karapaslaydesigns.com
Image via karapaslaydesigns.com
Bila Anda menginginkan desain yang lebih menarik dan tidak sesimple dengan desain sebelumnya, desain-desain di atas merupakan desain-desain yang cocok untuk Anda aplikasikan di dinding rumah Anda. Barang-barang yang perlu Anda persiapkan untuk membuat desain seperti ini adalah cetakan (yang terbuat dari karton atau kertas tebal, atau mungkin kayu), kapur, dan selotip itu sendiri dengan warna sesuai dengan selera Anda.
Untuk membuat desain dengan pola yang sedikit lebih rumit seperti ini, Anda perlu untuk membuatnya dengan sebuah cetakan contohnya yang berbentuk segi delapan seperti pada gambar atau sesuai dengan selera Anda.
Hal yang perlu Anda lakukan pertama kali adalah menggambar pola dengan menggunakan cetakan pola tertentu dengan cetakan dan menggunakan kapur atau alat tulis lainnya yang dapat terlihat dengan mudah namun mudah hilang. Kemudian, setelah selesai dengan pola Anda, Anda dapat mulai melapisi gambar pola yang sudah Anda buat dengan selotip pilihan Anda. Anda juga dapat melakukannya dengan pola yang sesuai dengan selera Anda.

3. Desain dinding yang cenderung abstrak 

Inspirasi selotip yang terakhir ini cenderung menggunakan pola-pola abstrak yang cenderung simple namun tidak memerlukan bantuan cetakan. Namun, pola ini akan lebih menarik dibandingkan dengan pola pertama yang lebih simple.
Satu-satunya yang perlu Anda persiapkan adalah selotip dengan warna yang Anda inginkan. Kemudian, Anda dapat memulai untuk menarik selotip tersebut kearah yang tidak beraturan yang sesuai dengan selera Anda. Namun, pada akhirnya selotip tersebut akan menghasilkan pola yang menarik.
Image via karapaslaydesigns.com
Image via karapaslaydesigns.com
Terdapat beberapa kelebihan dari menggunakan selotip sebagai hiasan di dinding karena selotip lebih mudah digunakan dan lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan cat. Selain itu juga, jika Anda berubah pikiran dengan pola selotip yang Anda gunakan atau ingin menghilangkannya, selotip dapat dengan mudah dilepaskan dan dihilangkan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menginspirasi para pembaca. Selamat mencoba di rumah

Penulis: Fathia Azkia
Sumber: rumah.com


Membangun Rumah Bertenaga Surya yang Hemat Biaya

BProperti - Bagi mereka yang berpikir skeptis bahwa energi alternatif itu membuang-buang waktu dan going green hanya untuk orang yang luar biasa kaya, nampaknya harus memikirkan lebih jauh tentang rumah yang terletak di West Kirby, Inggris, berikut ini.



Dirancang oleh Colin Usher, direktur John McCall Architects yang berbasis di Inggris, penampilan luar rumah bertenaga surya ini nampak seperti rumah biasa pada umumnya. Ia merancang rumah ini guna menegaskan jika kediaman yang membanggakan bukan dilihat dari berapa banyaknya jumlah tagihan per bulan. Melainkan rumah yang minim utilitas dan efisiensi tinggi dalam penggunaan energi.

Setelah dua tahun ditempati, Usher melaporkan bahwa total penggunaan energi hanya 3.453 kWhrs per tahun. Hampir sepenuhnya seimbang dengan listrik 3.338 kWh dari panel surya di atap. Ini berarti tagihan energi hanya GBP15 per tahun atau sekitar USD2 per bulan.

Menurut situs web John McCall Architects, material yang digunakan Usher untuk rumah tersebut terdiri dari batu yang terisolasi dengan baik, struktur beton, jendela kaca lapis tiga, dan air source heat pump (pompa udara sumber panas). Panel surya yang terletak di atap rumah, bagaimanapun, adalah kunci untuk menjaga tagihan listrik tetap stabil.

Dilansir dari laman Elledecor, untuk membangun rumah bertenaga surya ini biaya yang dikeluarkan tidak setinggi yang Anda bayangkan. Nilai properti milik Usher hanya USD358.000 atau setara dengan Rp5 miliar.

Bila mengintip bagian dalam rumah, dengan kamar yang luas dan penuh cahaya matahari, Anda tidak akan bisa membayangkan betapa besarnya kerja keras yang telah dilakukan Usher. Istri Usher bahkan bisa memiliki cukup ruang untuk menggantung hasil karya seninya di setiap sudut rumah. Penasaran seperti apa penampakannya? Simak rangkuman fotonya di bawah ini!

rumah-bertenaga-surya-3

rumah-bertenaga-surya-2
rumah-bertenaga-surya-4
rumah-bertenaga-surya-5
rumah-bertenaga-surya-6
rumah-bertenaga-surya-7
rumah-bertenaga-surya-8
rumah-bertenaga-surya-9
 
Penulis: Fathia Azkia
Sumber: rumah.com


Rahasia Agar Anak Betah di Rumah

BProperti - Mengajarkan anak untuk betah menghabiskan waktu libur di rumah, sepertinya bukan persoalan sulit bagi Teuku Zacky. Aktor yang kini tengah sibuk berbisnis event organizer ini menyiasati dengan menghadirkan ragam fasilitas bermain di dalam rumah. “Daripada pergi ke mal, lebih baik di rumah saja. Quality time-nya lebih terasa, dan anak mudah diawasi. Lagi pula di rumah sudah tersedia fasilitas bermain yang cukup memadai untuk dua buah hati saya,” ungkap Teuku Zacky saat ditemui Rumah.com di kediamannya di Sasak Tinggi, Ciputat.


Saat memasuki halaman depan, kolam yang dipenuhi ikan mas berwarna oranye langsung menyapa mata. Kolam ikan ini menjadi salah satu tempat bermain favorit bagi anak laki-lakinya yang berusia 5 tahun. Menyusuri sudut ruang keluarga di dalam rumah, terdapat area bermain plus rak penyimpanan berwarna cerah, yang tersusun rapi dengan memanfaatkan area bawah tangga.

Halaman luas yang berada di belakang rumah pun turut dijadikan fasilitas bermain untuk anak-anak. Terdapat kolam renang yang cukup luas, kandang hewan, tempat bermain beralas pasir lengkap dengan kura-kura, ember dan sekop, trampoline, hingga ayunan kain. Saat dikunjungi, nampak kedua buah hati Zacky sedang asyik bermain bersama ayam kate peliharaannya.

“Kalau para orangtua ingin anaknya anteng di rumah, memang harus berkorban menyediakan fasilitas seperti ini. Selain itu pemilihan warna juga penting, agar anak tak cepat bosan dan makin bersemangat main,” tambahnya. Dampak yang dirasakan Zacky, sarana bermain dapat membantu dirinya untuk lebih mengenal karakter anak. Manfaat lain, ia tak perlu khawatir akan keselamatan mereka. Saat anak asyik berenang, Zacky dan istrinya, Ilmira, cukup memantau sambil duduk bersantai di mini bar yang berkonsep industrial.

Aktivitas berenang memang dikenal memiliki manfaat penting bagi anak. Menurut Griffith Institute for Educational Research, Australia, belajar berenang pada usia dini membuat anak dapat meraih perkembangan lebih cepat pada area kognitif, fisik, dan bahasa. Tak heran, sejumlah perumahan baru di kawasan Jabodetabek, Jawa Timur hingga Sulawesi dengan harga mulai 280 jutaan juga menawarkan kolam renang dengan berbagai bentuk dan ukuran dalam lingkungan, agar anak dapat belajar sekaligus bermain.


Mengusung konsep tropis-minimalis-industrial
Selain kolam renang, rumah seluas ± 500 meter persegi ini, juga dilengkapi fasilitas gym dan ruang baca yang berada di lantai dua. Mengusung tema tropis-minimalis-industrial, Zacky mengaku merancang sendiri keseluruhan desain bahkan interior rumah. Konsep minimalis hampir menyelimuti tiap ruang di rumahnya. Sementara, tema tropis begitu kental saat memasuki gerbang rumah yang dipenuhi tanaman rambat.

Pada lantai paling atas (rooftop) terdapat kebun mini yang ditanami sayuran dan buah-buahan. “Sayuran dan buah-buahan yang dijual di supermarket pasti sudah disemprot pestisida. Jadi daripada kita mengonsumsi makanan yang kurang sehat, lebih baik tanam sendiri saja. Selain mendapat kesegaran dan kesehatan, saya juga bisa mengajari anak untuk bercocok tanam dan mengenal alam,” ujar pria kelahiran Bandung, 32 tahun silam. Sedangkan area yang memisahkan ruang keluarga dan ruang makan dimanfaatkan sebagai budidaya tanaman hidroponik. Nuansa nature kembali diaplikasikan pada ruang makan, yang menggunakan kayu jati untuk meja dan bangkunya.
Pada pagi hingga sore hari, Zacky tak membolehkan AC dan lampu dalam keadaan menyala. Hal ini diterapkannya untuk membiarkan sinar matahari masuk ke rumah, melalui jendela kaca yang sengaja dibuka lebar. Cara ini selalu dilakukannya sejak 4 tahun menempati rumah agar menciptakan suasana yang asri dan nyaman.

Suasana hijau juga terasa pada halaman belakang rumah. Tak hanya diisi dengan fasilitas bermain anak, halaman belakang ini turut dimanfaatkan sebagai lahan pepohonan. Terdapat sekumpulan pohon pisang, kelapa dan kamboja, yang tumbuh dengan rimbun.
“Rumah itu kan tempat di mana kita tinggal untuk jangka waktu yang lama. Makanya harus dirancang sesuai kebutuhan dan keinginan, agar seluruh penghuninya merasa rindu untuk selalu pulang,” tutupnya mengakhiri perbincangan dengan Rumah.com.

Penulis: Fathia Azkia
Sumber: rumah.com


Selasa, 05 Januari 2016

Kapankah Usia Ideal untuk Mencicil Rumah?

BProperti - “Gaya hidup seseorang bisa berubah 180 derajat, ketika Ia sudah melakukan cicilan rumah,” begitu ungkapan Lisa, seorang karyawan swasta yang saat ini tengah berjuang melunasi rumah idamannya. Hal ini pun dibenarkan oleh CEO Mitra Rencana Edukasi sekaligus Perencana Keuangan, Mike Rini Sutikno.

Saat dihubungi tim Rumah.com, pagi ini (22/12), Mike memaparkan pendapatnya mengenai usia yang pas untuk membeli rumah melalui fasilitas KPR (Kredit Pemilikan Rumah). “Usia produktif adalah yang paling ideal. Kenapa? Karena di usia ini, Anda bisa memiliki tabungan jangka panjang yang nantinya akan menghasilkan nilai jual investasi yang lebih tinggi. Ketimbang Anda memulainya di usia yang sudah terlampau matang,” tuturnya.

Usia produktif adalah usia dimana seseorang masih memiliki banyak tenaga, mampu bekerja, dan menghasilkan sesuatu. Biasanya usia produktif berada di rentang 20-30 tahun. Dan hal ini senada, jika Anda mengajukan angsuran KPR kepada bank. Karena bank mematok usia minimum yakni 21 tahun atau sudah menikah.

Lain halnya jika Anda sudah berusia 40 tahun dan belum memiliki rumah. Kebutuhan yang semakin besar mulai dari biaya sekolah anak, fisik yang melemah sehingga membutuhkan uang untuk pengobatan, hingga biaya tak terduga lainnya seringkali menjadi penyebab sulitnya seseorang mengumpulkan uang. Namun Mike tetap menegaskan bahwa rumah itu wajib dimiliki baik oleh usia produktif maupun usia matang, laki-laki ataupun perempuan.

“Jadi, saat Anda punya penghasilan pertama, sebaiknya fokuskan bahwa gaji Anda harus ditabung untuk membeli rumah. Jangan boros membeli hal-hal yang bersifat sekunder!” imbuhnya.

Jangan lebih dari sepertiga gaji
Di usia yang masih muda, penghasilan seseorang biasanya belum memadai untuk melakukan cicilan rumah seharga Rp500 jutaan keatas. Oleh karena itu, pilihlah lokasi hunian yang masih bisa dijangkau dari pusat beraktivitas namun menawarkan harga yang mumpuni.
Mengingat DP rumah yang biasanya akan menguras dana besar, maka mulailah untuk menyisihkan penghasilan ke bentuk investasi emas. “Ambil yang jangka waktu cicilannya panjang, misal 2 atau 3 tahun agar hasilnya cukup untuk DP rumah impian,” ungkapnya.

cicil-emas-untuk-dp-rumah
Selain itu, Mike menyarankan agar mencari rumah yang cicilan KPR-nya sesuai dengan kemampuan. “Cari KPR berbunga ringan, dan angsuran per bulannya jangan melampaui batas dari sepertiga gaji Anda,” tegasnya.

Sebelum membeli rumah, sebaiknya Anda mengetahui harga, jenis, dan tipe rumah yang akan dibeli. Artinya, Anda dituntut untuk membeli rumah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah biaya administrasi. Jangan sampai Anda menunda biaya pelunasan administrasi KPR yang diajukan dalam waktu lama. Sebab, semakin cepat biaya administrasi dilunasi, maka beban KPR akan semakin ringan.

Jika penghasilan dirasa masih belum mampu untuk membeli rumah di lokasi idaman, maka alternatif lainnya adalah apartemen. Meski luas areanya sangat minimalis, namun unit di apartemen biasanya dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau dibanding rumah. Nah, sambil Anda menghuni apartemen, jangan lupa sisihkan 20% penghasilan per bulan untuk tabungan membeli rumah. Jika Anda konsisten hingga 10 tahun lamanya, maka rumah impian sudah ada di depan mata. Selamat menabung!

Penulis: Fathia Azkia
Sumber: rumah.com



Pindah Rumah? Inilah 6 Strategi Menghemat Pengeluaran

BProperti - Tahun baru biasanya dijadikan waktu yang tepat untuk pindah ke rumah baru. Namun seringkali biaya menjadi kendala yang harus diatur secara matang. Ya, pindah rumah memang bukan suatu hal yang sepele. Orang yang pindah rumah kerap mengeluarkan berbagai macam biaya yang angkanya tidak sedikit.

Maka dari itu, penyusunan anggaran harus dibuat sejak jauh-jauh hari agar menekan pengeluaran. Dilansir dari laman dailyfinance.com, Founder TheSimpleDollar.com, Trent Hamm, berbagi enam strategi seputar menghemat pengeluaran saat pindah rumah.
  1. Jual, Jual, Jual
Tidak ada yang lebih baik dari mengklasifikasikan barang-barang Anda ke kategori; sangat penting, penting, cukup penting, dan tidak penting. Tanyalah kepada diri Anda sendiri, apakah barang-barang ini akan diperlukan di masa depan. Langkah ini perlu Anda lakukan guna meminimalisir bobot barang yang akan dibawa ke rumah baru.
Jika Anda memiliki furnitur, pajangan, sepatu atau pakaian yang masih layak pakai, cobalah untuk menjualnya melalui bazar atau membuat garage sale di halaman depan rumah. Selain jumlah barang pindahan berkurang, Anda juga bisa menambah pundi-pundi uang untuk biaya pindahan.

garage sale
  1. Menabung kardus
Jika waktu pindahan Anda tinggal tiga bulan lagi, maka mulailah berbelanja produk rumah tangga yang dibungkus dengan kardus. Atau, Anda bisa mendapatkan kardus secara cuma-cuma dari pemberian tetangga dan toko sembako langganan. Namun ingat, untuk barang-barang yang mudah pecah atau berharga, baiknya ditempatkan pada kardus yang kokoh dan tebal seperti kardus televisi atau air conditioner.
  1. 3. Do it yourself!
Mobilitas tinggi dan minimnya waktu membuat sebagian orang memilih untuk mempekerjakan tukang yang handal, dalam urusan pindah rumah. Bila dana Anda besar, mungkin hal ini bukanlah sebuah kendala. Namun bagaimana dengan si pemilik dana terbatas?
Tentu Anda harus rela menyempatkan satu atau dua jam setiap harinya, untuk melakukan pengepakan barang. Agar terasa lebih ringan dan menyenangkan, Anda bisa mengajak serta pasangan dan anak-anak bahkan kerabat untuk mengerjakan kegiatan ini.
  1. Hindari Mempekerjakan Movers
Ketika akan memindahkan barang-barang ke rumah baru, gunakanlah jasa penyewaan mobil khusus untuk mengangkut barang. Mobil box atau truk akan jadi pilihan yang tepat dan efisien untuk mengangkut barang dalam jumlah yang banyak sekaligus, sehingga Anda akan menghemat biaya dan waktu.
Alternatif lainnya, mintalah bantuan teman terdekat untuk memindahkan barang-barang Anda ke rumah baru. Apalagi jika teman Anda memiliki sebuah truk atau mobil bak terbuka yang bisa dimanfaatkan. Cukup mentraktirnya dengan kudapan favorit dan membayar ongkos bensin, bajet pindah rumah Anda akan semakin terorganisir.
  1. Be Smart Tentang Utilitas
Banyak utilitas seperti telepon, tv kabel, dan internet, yang mengharuskan Anda untuk membayar iuran selama satu bulan penuh. Jadi, saat waktu pindahan tinggal satu bulan lagi, ada baiknya jika Anda segera menghubungi call centre yang bersangkutan untuk memutus layanan ini. Selain memudahkan aktivitas pindah rumah, Anda juga tak perlu mengeluarkan biaya untuk hal yang tidak menjadi kebutuhan utama.
  1. Beli Furnitur Seminimal Mungkin
Setelah pindah ke rumah baru, rasa yang menggoda untuk mengisi ruang utama dengan furnitur teranyar memang merupakan hal yang wajar. Namun ingat, masih ada kebutuhan lain yang lebih penting dari sekadar furnitur baru. Atau jika memang barang tersebut sangat diperlukan, maka kunjungi toko furnitur yang sedang menawarkan promo cuci gudang dan potongan harga menggiurkan.

Penulis: Fathia Azkia
Sumber: rumah.com